Selasa, 03 Desember 2019

Menu Khas Indonesia

1. Gado-gado 10 Makanan Khas Indonesia yang Paling Disukai Negara Lain, Enak Bangetgoodfood.com.au Makanan khas Jawa yang bisa disebut sebagai "saladnya" Indonesia ini cukup terkenal di luar negeri, terutama di Napoli, Italia. Hal ini dikarenakan gado-gado pernah diikutsertakan dalam kompetisi yang bersaing dengan hidangan dari negara-negara lainnya dan meraih juara pertama. Terhitung dari nilai estetika yang dimiliki, keunikan bahan yang digunakan, serta cita rasa yang dinilai sangat tinggi. 2. Sop buntut 10 Makanan Khas Indonesia yang Paling Disukai Negara Lain, Enak Bangetepicurious.com Sop buntut sapi, selain digemari masyarakat Indonesia, ternyata juga disukai penduduk Spanyol. Mereka menyukai makanan ini sejak pertama kali kedutaan Indonesia di Italia mengenalkan keanekaragaman makanan khas kita. Kesukaan rakyat Spanyol akan hidangan sapi pun terpuaskan dengan adanya sop buntut ini. 3. Tempe 10 Makanan Khas Indonesia yang Paling Disukai Negara Lain, Enak Bangetseriouseats.com Tempe yang terbuat dari kacang kedelai bisa digabungkan dengan cara penyajian yang bervariatif. Namun tahukah kamu, masyarakat Jepang membuat hidangan ini sebagai salah satu favorit mereka lho. Berawal dari seseorang yang menjual tempe dalam sebuah bazaar kuliner Jepang. Sekali mencoba, mereka langsung menyukainya. 4. Rendang 10 Makanan Khas Indonesia yang Paling Disukai Negara Lain, Enak Bangetseriouseats.com Selain disukai masyarakat Indonesia, makanan khas Sumatera Barat ini juga tersohor hingga seluruh penjuru dunia. Rendang berada di posisi pertama dalam jajaran 50 makanan dunia terenak versi CNN yang diadakan di Jerman beberapa waktu lalu. Rasanya yang khas dan keempukan dagingnya menjadi faktor penentu utama. 5. Nasi goreng 10 Makanan Khas Indonesia yang Paling Disukai Negara Lain, Enak Bangetseriouseats.com Setiap negara memiliki menu nasi goreng. Namun, rasa nasi goreng Indonesia lebih khas karena memakai bumbu lengkap. Gak heran kalau nasi goreng Indonesia juga sempat masuk dalam daftar makanan terenak di dunia. Presiden Amerika Serikat ke-44 Barrack Obama pun sangat menyukai nasi goreng khas Indonesia. Baca Juga: 5 Resep Makanan Enak Bertema Hari Kemerdekaan RI, Dijamin Ketagihan LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH Editor’s Picks 8 Rekomendasi Kedai Kopi Hits Di Jakarta, Sudah Coba Yang Mana? 7 Dessert Ini Bakal Bikin Kamu Tergila-Gila Pada Lezatnya Alpukat 5 Pengganti Nasi Putih Dan Gula Untuk Kamu Yang Sedang Program Diet 6. Mie goreng 10 Makanan Khas Indonesia yang Paling Disukai Negara Lain, Enak Bangetfoodandwine.com Pasangan nasi goreng ini bisa kamu temukan di mana-mana. Variasi bumbu dan bahan membuat lezatnya mie goreng khas Indonesia tak tertandingi. 7. Bakso 10 Makanan Khas Indonesia yang Paling Disukai Negara Lain, Enak Bangetflickr.com/wsulistio Kuah sup dan mie memang menjadi bagian dari pelengkap bakso. Kita bisa menemukan bakso di mana pun. Ternyata bakso jadi salah satu makanan favorit warga Tiongkok lho. Pasalnya, bakso yang ada di Indonesia dibuat dari daging sapi yang lebih menggugah selera, ditambah dengan gorengan atau pangsit untuk melengkapinya. 8. Sate 10 Makanan Khas Indonesia yang Paling Disukai Negara Lain, Enak Bangetasianfoodchannel.com Sate Padang dan sate Madura menjadi varian yang paling dikenal sekaligus favorit banyak orang. Belakangan, tidak hanya wisatawan asing yang mencari dan ingin mencoba sate, tetapi sejumlah restoran internasional telah memasukkan sate dalam menunya. Di New York, terdapat sebuah restoran bernama Satay Junction yang menyediakan sate ayam sebagai hidangan andalannya. 9. Gudeg 10 Makanan Khas Indonesia yang Paling Disukai Negara Lain, Enak Bangetflickr.com/irenewong Makanan khas Yogyakarta ini telah menarik perhatian masyarakat Indonesia, bahkan di kalangan internasional. Pasalnya, banyak negara yang ingin mengimpornya dalam bentuk kalengan. Menariknya lagi, di Melbourne, Australia, terdapat satu restoran yang telah menyajikan gudeg asli dari Indonesia, tepatnya di Clayton Road. 10. Soto 10 Makanan Khas Indonesia yang Paling Disukai Negara Lain, Enak Bangetflickr.com/stijnnieuwendijk Indonesia memiliki banyak varian soto yang tersebar di berbagai wilayah, antara lain soto Betawi, coto Makassar, soto ayam, soto sapi, dan soto babat. Keunikan setiap rempah dan ciri khas masing-masing inilah yang membuat soto menjadi salah satu makanan ternama di dunia. Masyarakat Ibaraki, Jepang, pun telah terbiasa dengan cita rasa yang telah diperkenalkan beberapa pelajar Indonesia yang ada di sana.

Menu Khas Jepang

1. Sushi Kalo makanan Jepang yang satu ini pasti sudah tahu nih, mungkin malah menjadi makanan Jepang paling favorit bagi sebagian orang Indonesia! Selain di Indonesia, negara Jepang yang merupakan asal dari makanan ini pun banyak sekali orang Jepang yang menyukainya! Sushi ini adalah sebuah makanan yang cara penyajiannya khas makanan Jepang yang rapi, terdiri dari nasi yang diberi cairan cuka khusus dan dipadukan dengan bahan makanan lainnya seperti seafood, sayuran, daging dan buah-buahan. 2. Sashimi Selanjutnya ada makanan Jepang paling kental budayanya dan mencerminkan orang Jepang, Sashimi! Sashimi ini adalah makanan Jepang yang mungkin paling segar dan mentah, isinya adalah potongan-potongan daging ikan dan telur ikan yang masih mentah dan biasanya disantap oleh Orang Jepang dengan kuah Soyu. Orang Indonesia ternyata ada juga yang suka dan akhirnya banyak restoran di Indonesia yang menawarkan menu Sashimi. 3. Soba Doyan dengan mie? Di Jepang, banyak sekali variannya! Orang Jepang biasanya makan mie dengan bahan yang sangat natural seperti Soba ini. Arti kata Soba sendiri adalah gandum hitam. Makanan Jepang yang satu ini disajikan bersama dengan kuah khusus Soba dan juga tempura yang tentunya memaksimalkan pengalaman makan makanan Jepang seperti orang Jepang asli! 4. Takoyaki Makananan Jepang tidak harus yang berat-berat kok! Ini dia Takoyaki, snack yang paling enak berasal dari kota Osaka Jepang di daerah prefektu Kansai. Rasanya yang selalu lezat saat disantap di malam hari karena selalu disajikan begitu selesai masak. Pasti mengundang selera para traveller dunia, termasuk orang Indonesia di negara Jepang! Takoyaki ini adalah makanan Jepang ringan atau snack Jepang yang berbentuk bola yang dibuat dari tepung terigu gandum dan dipanggang di atas cetakan panggangan. Biasanya makanan Jepang yang satu ini berisi potongan gurita, tempura, acar jahe dan daun bawang. 5. Kakigori Di negara Jepang, ada 4 musim dalam satu tahun. Salah satunya adalah musim panas dan minuman ini sangat cocok banget dikonsumsi saat musim panas. Nah, Kakigori adalah es krim serut yang dilumuri dengan sirup manis atau seringkali dengan susu kental manis yang lezat. Tentu saja es serut ini membuat minuman Jepang yang satu ini diminati oleh banyak orang Indonesia terutama anak muda yang ingin sekali mencoba dessert yang berbeda. 6. Ramen Ramen tentunya selain menjadi makanan paling favorit orang Jepang saat musim dingin, ramen juag menjadi favorit orang Indonesia lho. Ramen adalah makanan Jepang dengan hidangan khusus sup kuahnya yang berbeda di tiap restoran. Biasanya menu ramen Jepang ini dihidangkan dengan pelengkap daging atau ikan, lalu diberi rasa dengan Soy Sauce atau Miso, lalu toppingnya yang bervariasi mulai dari irisan daging, rumput laut kering, Menma dan bawang goreng. 7. Okonomiyaki Orang Indonesia pasti sangat mengenal dengan yang namanya martabak asin, di negara Jepang ini. Orang-orang Jepang mengenal makanan Jepang yang mirip dengan martabak asin bernama Okonomiyaki! Okonomiyaki ini adalah salah satu makanan Jepang dengan rasa yang sangat gurih dan juga kaya akan berbagai bahan makanan. Okonomiyaki ini juga bila ingin ditelusuri memiliki arti yang menarik dibanding makanan Jepang yang lainnya, Okonomi yang berarti “Sebagaimana yang kamu suka” atau “Apa yang kamu suka” dan Yaki yang berarti panggang atau dipanggang di negara Jepang. 8. Yakitori Yakitori ini sangat unik penampilannya dan juga sangat disukai orang Jepang saat mengadakan acara BBQ dengan keluarga atau kerabat-kerabatnya di negara Jepang. Makanan Jepang yang mirip dengan sate di Indonesia ini merupakan daging panggang yang diproses dengan menusuk bahan-bahan makanan kemudian dipanggang di atas panggangan atau langsung di atas api yang biasanya terdiri dari sayur-sayuran, ikan laut dan terkadang buah-buahan sesuai selera. 9. Dorayaki Mendengar namanya saja pasti langsung ingat dengan Jepang ya? Terutama dengan doraemon yang sangat suka dengan Kuliner Jepang yang satu ini. Dorayaki ini adalah kue manisan kesukaan orang Jepang yang terdiri dari kacang merah di dalam kuenya. Bentuk dari Dorayaki ini adalah dua sisi adonan pancake yang ditengahnya ditaruh kacang merah rebus ataupun yang sudah diproses sebelumnya oleh chef dengan Azuki atau selai manis kacang merah! 10. Ringo Ame Selama musim panas, banyak sekali festival musim panas yang digelar di negara Jepang. Di festival musim panas ini tentu banyak sekali makanan yang dijual di kios-kios kecil di festival tersebut. Salah satu snack makanan Jepang favorit orang Jepang disaat itu adalah permen apel manis ini. Ringo Ame ini merupakan gula-gula apel yang sebenarnya juga dikenal di Amerika bagian utara. Ringo Ame ini terdiri dari Apel yang ditusuk dan dilimuri oleh manisan kental yang enak. http://www.campaniarestaurant.com/10-makanan-jepang-yang-menjadi-favorit-orang-indonesia/

Bahan-bahan Masakan Indonesia

Bumbu-bumbu & rempah-rempah  Lengkuas, pada setiap batang umbi terlihat ruas-ruasnya, bahkan yang masih muda warnanya merah jambu. Cara menggunakan : cuci dahulu, potong/iris setebal 1 cm, buang kulitnya lalu memarkan, dicincang kasar atau dihaluskan sesuai keperluan. Lengkuas kering tetap dapat dipakai: cuci bersih, kupas kulitnya, iris tipis-tipis lalu jemur hingga kering, simpan dalam tempat kedap udara. Sebelum digunakan, rendam selama 10 menit dalam air panas. Jahe Jahe tua lebih pedas dan seratnya kasar. Selain memberi rasa dan aroma, jahe menghilangkan bau anyir pada ikan, daging sapi atau ayam. Jahe digunakan dalam keadaan segar, dikeringkan atau berupa bubuk. Kunyit Memberi warna kuning pada masakan, digunakan dalam bentuk segar, dikeringkan atau bubuk. Kencur Memberi aroma dan rasa khas pada jenis-jenis masakan tertentu misalnya, sambel pecel, rempeyek. Lodeh, bumbu urap disb. Kencur hanya digunakan sedikit saja, dalam keadaan segar, kering maupun bubuk. Temu Kunci Aromanya khas dan mengurangi bau amis. Temu kunci dipotong tipis, dibelah ataupun dihaluskan. Temu Mangga Seperti kunyit, memberi warna kuning tetapi lebih lembut dan beraroma segar. Digunakan dalam bentuk segar, kering atau bubuk. Daun Kucai Berasal dari Cina, daunnya lebih halus dari pada Kucai Barat. Dipotong kecil-kecil, ditaburkan pada kuah soto atau ditumis dalam masakan. Daun Serai Dipakai hanya bagian batang yang berwarna putih atau hijau muda, dalam keadaan segar. Caranya, memarkan, haluskan atau iris halus. Aromanya wangi dan segar. Daun Salam Digunakan dalam keadaan segar atau kering. Bila Anda berada di luar Indonesia, gantikan dengan daun laurier atau bay leaf atau tidak memakainya sama sekali karena ketidak hadirannya tidak mempengaruhi rasa dan aroma masakan. Daun Jeruk Purut Digunakan dalam keadaan segar atau kering, memberi aroma segar pada masakan gulai, atau kari bila tulang daun di buang dan helai daunnya disobek-sobek atau diiris halus. Daun Pandan Wangi Aromanya wangi lembut. Di Sulawesi Utara digunakan untuk membungkus ketupat. Di propinsi-propinsi lainnya daun pandan disertakan ketika menanak nasi. Atau dihaluskan, diambil airnya sebagai bahan pewarna hijau pada makanan. Daun Bawang /Prei Daun bawang bakung (leek) daunnya pipih seperti daun bawang prei daunnya bulat seperti tabung, keduanya sama. Yang dipakai bagian batang yang putih hingga hijau muda. Bagian yang hijau tua baunya kurang sedap dan berlendir. Daun Seledri Ada yang tangkai dan daunnya kecil, ada pula yang tangkai dan daunnya besar dan lebar. Daun Kenikir Harum dan sedikit terasa pahit. Agar tidak terlalu pahit pilih yang berwarna merah jambu untuk lalapan atau direbus. Ketumbar Dijual dalam bentuk biji maupun bubuk. Aromanya lebih kuat apalagi jika dihaluskan sendiri. Merica Kebanyakan masakan Indonesia menggunakan merica putih (merica tua), sedangkan merica hitam adalah hasil pengeringan merica muda atau hijau, banyak dipakai pada masakan Aceh dan Bali. Kemiri Berbentuk bulat dan berwarna kuning muda, rasanya gurih. Sebelum digunakan sebaiknya disangrai atau digoreng lebih dulu. Jintan Dipakai untuk membuat gulai, gule atau kari. Kluwak Dipakai untuk masakan rawon, yaitu jenis masakan Jawa Timur. Kulitnya luarnya keras, untuk membuka isinya harus dipecah terlebih dulu, lalu dikeluarkan kemudian direndam agar lunak baru dihaluskan. Kapulaga Ada yang berwarna putih, bulat agak panjang, berwarna hijau, dan aromanya lebih tajam. Yang lebih besar berwarna cokelat kehitaman, dipakai dalam masakan India. Sebelum dipakai dimemarkan atau dihaluskan terlebih dahulu. Pala & Bunga Pala Biji pala dibungkus kulit yang keras dan dibalut oleh bunga pala yang menyerupai jala kemerahan. Bunga maupun bijinya dikeringkan. Cengkih Biasanya sebagai bahan pembuatan rokok. Dapat juga dipakai untuk aroma masakan atau roti. Pekak/ Bunga Lawang Banyak dipakai pada masakan Cina atau India. Di Indonesia, hanya digunakan di beberapa daerah, bentuknya seperti bintang delapan. Kayu Manis Yang dimanfaatkan adalah kulit batang pohon yang dikeringkan. https://globalindomanagemen.wordpress.com/2008/08/29/bahan-dasar-masakan-indonesia/

Bahan-bahan Masakan Jepang

Shoyu (Japanese Soy Sauce) Bumbu utama dalam masakan Jepang. Terbuat dari kacang kedelai, tepung, dan garam. Rasa dan kekentalannya mirip kecap asin. Ada dua jenis shoyu, yaitu usukuchi shoyu dan koikuchi shoyu. Usukuchi shoyu, yaitu kecap asin encer, biasa digunakan sebagai pelengkap sushi atau tempura. Umumnya dicampur lobak parut, jahe parut, dan wijen. Sedangkan koikuchi shoyu, yaitu kecap asin yang sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan. Rasanya lebih asin dan lebih kental dari usukuchi shoyu. Mirin dan Sake Keduanya adalah bumbu khas Jepang yang terbuat dari arak beras. Warnanya kuning bening dengan aroma alkohol yang khas. Mirin kadar alkoholnya lebih rendah dibanding sake dan rasanya manis. Sebagai bumbu, fungsi mirin dan sake bisa saling menggantikan. Jika tidak ada mirin gunakan 100 g gula pasir, 50 ml air, dan 50 ml sake. Mirin dan sake banyak dipakai untuk masakan yang dipanggang seperti Teppanyaki, Yakitori, atau Yakiniku. Bisa juga digunakan sebagai campuran bumbu perendam. Katsuobushi (Bonito Serut) Dibuat dari ikan bonito yang diawetkan dengan cara diasap dan dijemur di bawah panas matahari hingga kering dan keras mirip potongan kayu, lalu diserut menjadi serpihan-serpihan halus berwarna cokelat muda dan mengeluarkan aroma yang khas. Ikan bonito hidup di perairan Atlantik, Pasifik, dan Mediterania, termasuk keluarga ikan tuna, tetapi berukuran lebih kecil. Bonito serut biasa digunakan untuk membuat dashi, taburan pada sup atau masakan lainnya. Rumput laut Salah satu ciri khas kuliner Jepang adalah penggunaan bahan yang berasal dari rumput laut. Ada 3 jenis bahan dari rumput laut yang digunakan dalam masakan Jepang, yaitu nori, konbu, dan wakame. Nori Rumput laut yang dikeringkan hingga berupa lembaran tipis lebar berwarna hijau tua. Digunakan untuk membungkus/menggulung sushi, onigiri, atau taburan pda masakan berkuah. Konbu Lembaran ganggang laut yang dikeringkan, berbentuk lembaran tipis dengan sedikit bubuk putih di permukaannya. Ada juga yang menyebutnya kelp. Sering digunakan untuk memberi cita rasa pada sushi, atau ditambahkan ke dalam kaldu atau masakan berkuah untuk memberi rasa khas. Karena tidak bisa larut/hancur, maka sesaat sebelum disajikan biasanya konbu diangkat/dibuang. Wakame Salah satu jenis rumput laut yang dikeringkan. Bentuknya lembaran tipis kecil berwarna hijau tua. Sebelum dipakai, rendam wakame dalam air dingin hingga lunak (± 5 menit). Wakame bisa untuk campuran salad dna bahan di sup. Dashi Kaldu khas Jepang, yang terbuat dari rumput laut (konbu) dan ikan bonito kering (katsuobushi/bonito serut). Dashi dipakai sebagai kaldu dasar untuk segala macam jenis sup atau masakan berkuah lainnya. Dashi dijual dalam bentuk bubuk dalam kemasan sachet atau dibungkus seperti kantong teh instan. Simpan dashi bubuk dalam stoples, masukkan lemari es. Umumnya dashi instan sudah asin, jadi kurangi penggunaan garam dalam resep agar cita rasa masakan tidak terlalu asin. Dapat diganti dengan kaldu ikan buatan sendiri atau kaldu ikan instan. Narutomaki Makanan olahan dari ikan (fish cake) yang setiap potongannya mempunyai pola spiral merah muda. Shoyu (Japanese Soy Sauce) Bumbu utama dalam masakan Jepang. Terbuat dari kacang kedelai, tepung, dan garam. Rasa dan kekentalannya mirip kecap asin. Ada dua jenis shoyu, yaitu usukuchi shoyu dan koikuchi shoyu. Usukuchi shoyu, yaitu kecap asin encer, biasa digunakan sebagai pelengkap sushi atau tempura. Umumnya dicampur lobak parut, jahe parut, dan wijen. Sedangkan koikuchi shoyu, yaitu kecap asin yang sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan. Rasanya lebih asin dan lebih kental dari usukuchi shoyu. Mirin dan Sake Keduanya adalah bumbu khas Jepang yang terbuat dari arak beras. Warnanya kuning bening dengan aroma alkohol yang khas. Mirin kadar alkoholnya lebih rendah dibanding sake dan rasanya manis. Sebagai bumbu, fungsi mirin dan sake bisa saling menggantikan. Jika tidak ada mirin gunakan 100 g gula pasir, 50 ml air, dan 50 ml sake. Mirin dan sake banyak dipakai untuk masakan yang dipanggang seperti Teppanyaki, Yakitori, atau Yakiniku. Bisa juga digunakan sebagai campuran bumbu perendam. Katsuobushi (Bonito Serut) Dibuat dari ikan bonito yang diawetkan dengan cara diasap dan dijemur di bawah panas matahari hingga kering dan keras mirip potongan kayu, lalu diserut menjadi serpihan-serpihan halus berwarna cokelat muda dan mengeluarkan aroma yang khas. Ikan bonito hidup di perairan Atlantik, Pasifik, dan Mediterania, termasuk keluarga ikan tuna, tetapi berukuran lebih kecil. Bonito serut biasa digunakan untuk membuat dashi, taburan pada sup atau masakan lainnya. Rumput laut Salah satu ciri khas kuliner Jepang adalah penggunaan bahan yang berasal dari rumput laut. Ada 3 jenis bahan dari rumput laut yang digunakan dalam masakan Jepang, yaitu nori, konbu, dan wakame. Nori Rumput laut yang dikeringkan hingga berupa lembaran tipis lebar berwarna hijau tua. Digunakan untuk membungkus/menggulung sushi, onigiri, atau taburan pda masakan berkuah. Konbu Lembaran ganggang laut yang dikeringkan, berbentuk lembaran tipis dengan sedikit bubuk putih di permukaannya. Ada juga yang menyebutnya kelp. Sering digunakan untuk memberi cita rasa pada sushi, atau ditambahkan ke dalam kaldu atau masakan berkuah untuk memberi rasa khas. Karena tidak bisa larut/hancur, maka sesaat sebelum disajikan biasanya konbu diangkat/dibuang. Wakame Salah satu jenis rumput laut yang dikeringkan. Bentuknya lembaran tipis kecil berwarna hijau tua. Sebelum dipakai, rendam wakame dalam air dingin hingga lunak (± 5 menit). Wakame bisa untuk campuran salad dna bahan di sup. Dashi Kaldu khas Jepang, yang terbuat dari rumput laut (konbu) dan ikan bonito kering (katsuobushi/bonito serut). Dashi dipakai sebagai kaldu dasar untuk segala macam jenis sup atau masakan berkuah lainnya. Dashi dijual dalam bentuk bubuk dalam kemasan sachet atau dibungkus seperti kantong teh instan. Simpan dashi bubuk dalam stoples, masukkan lemari es. Umumnya dashi instan sudah asin, jadi kurangi penggunaan garam dalam resep agar cita rasa masakan tidak terlalu asin. Dapat diganti dengan kaldu ikan buatan sendiri atau kaldu ikan instan. Narutomaki Makanan olahan dari ikan (fish cake) yang setiap potongannya mempunyai pola spiral merah muda. Shoyu (Japanese Soy Sauce) Bumbu utama dalam masakan Jepang. Terbuat dari kacang kedelai, tepung, dan garam. Rasa dan kekentalannya mirip kecap asin. Ada dua jenis shoyu, yaitu usukuchi shoyu dan koikuchi shoyu. Usukuchi shoyu, yaitu kecap asin encer, biasa digunakan sebagai pelengkap sushi atau tempura. Umumnya dicampur lobak parut, jahe parut, dan wijen. Sedangkan koikuchi shoyu, yaitu kecap asin yang sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan. Rasanya lebih asin dan lebih kental dari usukuchi shoyu. Mirin dan Sake Keduanya adalah bumbu khas Jepang yang terbuat dari arak beras. Warnanya kuning bening dengan aroma alkohol yang khas. Mirin kadar alkoholnya lebih rendah dibanding sake dan rasanya manis. Sebagai bumbu, fungsi mirin dan sake bisa saling menggantikan. Jika tidak ada mirin gunakan 100 g gula pasir, 50 ml air, dan 50 ml sake. Mirin dan sake banyak dipakai untuk masakan yang dipanggang seperti Teppanyaki, Yakitori, atau Yakiniku. Bisa juga digunakan sebagai campuran bumbu perendam. Katsuobushi (Bonito Serut) Dibuat dari ikan bonito yang diawetkan dengan cara diasap dan dijemur di bawah panas matahari hingga kering dan keras mirip potongan kayu, lalu diserut menjadi serpihan-serpihan halus berwarna cokelat muda dan mengeluarkan aroma yang khas. Ikan bonito hidup di perairan Atlantik, Pasifik, dan Mediterania, termasuk keluarga ikan tuna, tetapi berukuran lebih kecil. Bonito serut biasa digunakan untuk membuat dashi, taburan pada sup atau masakan lainnya. Rumput laut Salah satu ciri khas kuliner Jepang adalah penggunaan bahan yang berasal dari rumput laut. Ada 3 jenis bahan dari rumput laut yang digunakan dalam masakan Jepang, yaitu nori, konbu, dan wakame. Nori Rumput laut yang dikeringkan hingga berupa lembaran tipis lebar berwarna hijau tua. Digunakan untuk membungkus/menggulung sushi, onigiri, atau taburan pda masakan berkuah. Konbu Lembaran ganggang laut yang dikeringkan, berbentuk lembaran tipis dengan sedikit bubuk putih di permukaannya. Ada juga yang menyebutnya kelp. Sering digunakan untuk memberi cita rasa pada sushi, atau ditambahkan ke dalam kaldu atau masakan berkuah untuk memberi rasa khas. Karena tidak bisa larut/hancur, maka sesaat sebelum disajikan biasanya konbu diangkat/dibuang. Wakame Salah satu jenis rumput laut yang dikeringkan. Bentuknya lembaran tipis kecil berwarna hijau tua. Sebelum dipakai, rendam wakame dalam air dingin hingga lunak (± 5 menit). Wakame bisa untuk campuran salad dna bahan di sup. Dashi Kaldu khas Jepang, yang terbuat dari rumput laut (konbu) dan ikan bonito kering (katsuobushi/bonito serut). Dashi dipakai sebagai kaldu dasar untuk segala macam jenis sup atau masakan berkuah lainnya. Dashi dijual dalam bentuk bubuk dalam kemasan sachet atau dibungkus seperti kantong teh instan. Simpan dashi bubuk dalam stoples, masukkan lemari es. Umumnya dashi instan sudah asin, jadi kurangi penggunaan garam dalam resep agar cita rasa masakan tidak terlalu asin. Dapat diganti dengan kaldu ikan buatan sendiri atau kaldu ikan instan. Narutomaki Makanan olahan dari ikan (fish cake) yang setiap potongannya mempunyai pola spiral merah muda. Shoyu (Japanese Soy Sauce) Bumbu utama dalam masakan Jepang. Terbuat dari kacang kedelai, tepung, dan garam. Rasa dan kekentalannya mirip kecap asin. Ada dua jenis shoyu, yaitu usukuchi shoyu dan koikuchi shoyu. Usukuchi shoyu, yaitu kecap asin encer, biasa digunakan sebagai pelengkap sushi atau tempura. Umumnya dicampur lobak parut, jahe parut, dan wijen. Sedangkan koikuchi shoyu, yaitu kecap asin yang sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan. Rasanya lebih asin dan lebih kental dari usukuchi shoyu. Mirin dan Sake Keduanya adalah bumbu khas Jepang yang terbuat dari arak beras. Warnanya kuning bening dengan aroma alkohol yang khas. Mirin kadar alkoholnya lebih rendah dibanding sake dan rasanya manis. Sebagai bumbu, fungsi mirin dan sake bisa saling menggantikan. Jika tidak ada mirin gunakan 100 g gula pasir, 50 ml air, dan 50 ml sake. Mirin dan sake banyak dipakai untuk masakan yang dipanggang seperti Teppanyaki, Yakitori, atau Yakiniku. Bisa juga digunakan sebagai campuran bumbu perendam. Katsuobushi (Bonito Serut) Dibuat dari ikan bonito yang diawetkan dengan cara diasap dan dijemur di bawah panas matahari hingga kering dan keras mirip potongan kayu, lalu diserut menjadi serpihan-serpihan halus berwarna cokelat muda dan mengeluarkan aroma yang khas. Ikan bonito hidup di perairan Atlantik, Pasifik, dan Mediterania, termasuk keluarga ikan tuna, tetapi berukuran lebih kecil. Bonito serut biasa digunakan untuk membuat dashi, taburan pada sup atau masakan lainnya. Rumput laut Salah satu ciri khas kuliner Jepang adalah penggunaan bahan yang berasal dari rumput laut. Ada 3 jenis bahan dari rumput laut yang digunakan dalam masakan Jepang, yaitu nori, konbu, dan wakame. Nori Rumput laut yang dikeringkan hingga berupa lembaran tipis lebar berwarna hijau tua. Digunakan untuk membungkus/menggulung sushi, onigiri, atau taburan pda masakan berkuah. Konbu Lembaran ganggang laut yang dikeringkan, berbentuk lembaran tipis dengan sedikit bubuk putih di permukaannya. Ada juga yang menyebutnya kelp. Sering digunakan untuk memberi cita rasa pada sushi, atau ditambahkan ke dalam kaldu atau masakan berkuah untuk memberi rasa khas. Karena tidak bisa larut/hancur, maka sesaat sebelum disajikan biasanya konbu diangkat/dibuang. Wakame Salah satu jenis rumput laut yang dikeringkan. Bentuknya lembaran tipis kecil berwarna hijau tua. Sebelum dipakai, rendam wakame dalam air dingin hingga lunak (± 5 menit). Wakame bisa untuk campuran salad dna bahan di sup. Dashi Kaldu khas Jepang, yang terbuat dari rumput laut (konbu) dan ikan bonito kering (katsuobushi/bonito serut). Dashi dipakai sebagai kaldu dasar untuk segala macam jenis sup atau masakan berkuah lainnya. Dashi dijual dalam bentuk bubuk dalam kemasan sachet atau dibungkus seperti kantong teh instan. Simpan dashi bubuk dalam stoples, masukkan lemari es. Umumnya dashi instan sudah asin, jadi kurangi penggunaan garam dalam resep agar cita rasa masakan tidak terlalu asin. Dapat diganti dengan kaldu ikan buatan sendiri atau kaldu ikan instan. Narutomaki Makanan olahan dari ikan (fish cake) yang setiap potongannya mempunyai pola spiral merah muda. https://www.primarasa.co.id/bahan-bumbu//bahan-bumbu-khas-jepang-japanese-kitchen-essentials

Masakan Daerah Italia

Italia Utara Ciri khas masakan dari Italia Utara dari daerah lainnya adalah banyaknya penggunaan mentega dibanding minyak zaitun. Di sini pun pasta lebih jarang dimakan karena warga kawasan ini lebih banyak mengonsumsi polenta. risotto, dan berbagai sup hangat yang biasa dimasak pada musim dingin. Dari daerah peternakan terutama di Emilia Romagna dan Liguria dihasilkan berbagai produk daging seperti daging sapi, sapi muda, babi dan domba. Sementara ikan, belut, itik dan burung-burung liar banyak didapat dari Sungai Po. Pesisir Veneto menghasilkan banyak kerang dan kepa. Masakan yang populer di kawasan Italia utara, antara lain: Bagna cauda, masakan dengan saus bawang putih dari Piedmont. Risotto, nasi berbumbu saffron dari Milan. Fegatto alla Veneziana, masakan hati dengan bawang dari Venezia. Pesto, jenis saus dari kombinasi basil, minyak zaitun, dan kacang cemara. Biasa disajikan dengan pasta. Saus ini berasal dari Genoa. Tortellini, jenis pasta, biasanya disantap dengan keju, berasal dari Bologna. Fagioli all’uccelletto, kacang polong dengan sage dan tomat dari Tuscany. Bagna cauda Risotto khas Milan Tortellini Fettucine dengan pesto Italia Tengah Di Italia bagian tengah, cuaca lebih hangat dibanding di utara. Kawasan ini kaya akan hasil peternakan dan pertanian seperti daging unggas, sapi, babi, domba, tomat, kale daun hitam, kastanye, saffron dan farro. Farro adalah jenis serealia yang telah dibudidayakan sejak zaman Romawi. Masakan yang populer di kawasan Italia tengah antara lain: Abacchio al forno, daging domba panggang dengan rosemary dari Roma. Sfogliatelle, jenis kue khas Napoli. Sfogliatelle Bruschette Italia Selatan Sejarah masakan Italia Selatan pada masa lalu dikategorikan menjadi masakan khas bangsawan yang mewah dan rakyat jelata yang dibuat dari bahan sayur-mayur, roti dan pasta.Jenis-jenis bahan makanan utama yang digunakan oleh warga Italia Selatan antara lain pasta kering, sup sayuran, ikan dan daging domba.Sayu r-sayuran yang disukai antara lain tomat dan terong pada musim panas, rappini atau brokoli raab (sejenis brokoli) dan kubis bunga di musim dingin. Keju-keju yang diproduksi di sini kebanyakan bertekstur keras seperti caciocavallo dan provolone, kecuali mozzarella. Masakan yang populer di Italia selatan antara lain: Tiella, rebusan sayur-sayuran dan makaroni dari Calabria. Maccheroni con le sarde, makaroni dengan saus ikan sarden dari Sisilia. Buridda, sup ikan dari Sardinia. Tiella.jpg Tiella Kepulauan Sejarah dua pulau besar, Sardinia dan Sisilia, yang berbeda dengan daratan utama ikut mempengaruhi tradisi kuliner mereka. Kedua pulau ini mendapat pengaruh dari bangsa-bangsa yang pernah mendudukinya sebelum bersatu dengan Italia. Masakan Sisilia dipengaruhi oleh Yunani, Kartaginia, Romawi, Bizanine, Arab, Norman, dan Spanyol. Sementara kuliner Sardinia mendapat pengaruh Phoenicia, Karthaginia, Romawi, Bizantine, Spanyol dan Austria. Masakan yang populer di Kepulauan Italia antara lain Pasta con le sarde di Sisilia Frittata khas Sisilia. Masakan makaroni khas Sardinia. https://id.wikipedia.org/wiki/Hidangan_Italia

Bahan-bahan Masakan Italia

Umumnya rasa utama masakan Italia ditentukan oleh jenis lemak yang digunakan untuk memasaknya, seperti mentega dan minyak zaitun.[2] Di wilayah Italia utara yang beriklim sedang, bahan-bahan masakan berasal dari lahan-lahan pertanian subur dan peternakan contohnya adalah mentega karena di sana pohon zaitun tidak bisa tumbuh.[2] Di Italia selatan, iklim lebih hangat dan pohon zaitun tumbuh subur yang menjadikan minyak zaitun lebih banyak digunakan di kawasan ini. Di Roma dan lebih jauh ke selatan, seperti di regione Campania, Basilicata, Abruzzo, dan Calabria. minyak babi juga digunakan.[2] Ciri khas masakan Italia adalah sederhana dan hemat. Sedikit bahan sudah bisa membuat masakan yang bervariasi. Makanan pokok adalah nasi, roti dan pasta yang biasa dihidangkan dengan lauk pauk sederhana. Daging jarang dipanggang dengan porsi besar malahan dimasak dalam potongan kecil dan tipis yang dinamakan scallopine, khususnya daging sapi muda. Masakan rumahan yang umum dijumpai antara lain fritata (omelet telur isi sayur-sayuran), pizza (adonan yang dipanggang bersama daging, sayuran, keju dan herba), dan pasta. Di Italia selatan makaroni atau spaghetti umumnya disajikan dengan minyak zaitun, bawang putih dan ikan sementara di utara keju lebih banyak digunakan. Kuliner Italia dikenal menghargai cita rasa yang alami dan harmoni masakan sehingga hanya menggunakan bahan yang paling segar yang bebas dari bahan pengawet dan tanpa pembekuan di lemari es. Hasilnya, bahan-bahan makanan di pasar umumnya dijual satu kali bahkan dua kali sehari terutama untuk produk roti, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Dalam penyajian suatu masakan, bahan-bahan ditimbang dengan cermat untuk menghindari pemborosan. Tahap awal persiapan contohnya dalam membuat saus atau lauk memang membutuhkan waktu cukup lama, tetapi setelah itu mereka mulai memasak dengan lebih cepat. Keuntungan memasak orang Italia yang cepat, walaupun dengan teknik merebus, mendidihkan, menggoreng, atau memanggang, dapat mempertahankan rasa, tekstur dan warna bahan makanan. Walau begitu, ada juga sedikit jenis masakan yang harus dimasak dengan perlahan seperti minestrone, sup rebusan dengan isi sayur-sayuran, kacang putih, dan daging babi asap. Orang Italia sangat memperhatikan kualitas tekstur dan warna bahan makanan. Sebisa mungkin bahan-bahan sayuran, daging dan pasta yang dimasak seperti artichoke, brokoli, zukini, tomat, prosciutto (ham yang diiris tipis) tetap memiliki tekstur dan warna aslinya setelah dimasak.

Masakan Daerah India

Masakan India Utara Set menu thali untuk vegetarian di Rajasthan, India. Ciri khas masakan India Utara pada penggunaan produk ternak perah, seperti susu, paneer, minyak samin, dan yogurt. Sejumlah masakan India Utara berasal dari periode invasi Islam, misalnya kebab. Masakan Pakistan dan masakan India Utara hampir serupa karena keduanya memiliki budaya dan sejarah yang sama. Makanan pokok sebagian besar penduduk India Utara adalah lentil dan berbagai jenis roti dari tepung gandum. Iklim di utara lebih sejuk dan kering sehingga ideal untuk bertanam gandum. Berbagai jenis acar (achar) seperti murabba dimakan sebagai pelengkap lauk. Kuah kental pada masakan didapat dari produk ternak perah. Cabai, kuma-kuma, dan kacang-kacangan umum dipakai dalam masakan. Di India Utara, orang memanggang roti dan paratha memakai alat masak yang disebut tawa (plat besi). Oven berbentuk silinder yang disebut tandoor dipakai untuk memanggang roti seperti naan dan kulcha, serta ayam tandoori. Jenis roti yang lain seperti puri dan bhatoora digoreng di wajan dengan minyak goreng yang banyak. Daging kambing dan domba sangat disukai orang India Utara. Makanan ringan paling populer dari India Utara adalah samosa. Isi samosa adalah kentang rebus dan sayuran berbumbu kari. Variasi samosa bisa saja diisi paneer, daging cincang, dan khumbi (jamur). Makanan ringan lain khas India Utara, misalnya: mirchi bada, bhujiya, chaat, kachori, imarti. Minuman populer dari India Utara adalah sharbat dan aam panna. Manisan berupa mangga yang diberi gula disebut aam papad. Kue-kue (disebut (mithai) dan manisan dari India Utara misalnya: gulab jamun, jalebi, peda, petha, rewadi, gajak, bal mithai, singori, kulfi, falooda, khaja, ras malai, gulkand, dan beberapa variasi dari laddu, barfi, dan halwa. Masakan India Timur Nollen sandesh, kue populer dari Benggala Barat, India. Masakan India Timur terkenal dengan hidangan penutup seperti rasagolla, chum chum, sandesh, rasabali, chhena poda, chhena gaja, chhena jalebi, dan kheer. Sebagian dari kue-kue yang sekarang populer di India Utara berasal dari Benggala atau Orissa. Di India Timur, biji poppy banyak digunakan dalam masakan. Seperti halnya orang India bagian selatan, makanan pokok orang India Timur adalah nasi. Lauk yang umum berupa kari lentil dan hidangan daging seperti ikan, ditambah beberapa jenis sayur. Masakan tradisional Orissa, Benggala, dan Assam memakai bumbu dalam jumlah sedang. Bumbu yang umum dalam masakan Oriya, Benggala, dan Assam adalah biji sesawi, jintan, jintan hitam, cabai hijau, pasta jintan, dan rempah siap pakai yang disebut panch phoron atau panch phutana. Pasta mustar, dadih, kadang-kacangan, pasta biji poppy, dan pasta kacang mete biasanya dimasak di minyak mustar. Kari digolongkan menjadi bata (pasta), bhaja (goreng), chochchoree (sedikit pedas), dan jhol (kari dengan sedikit rempah). Lauk berupa kari dimakan bersama nasi putih atau ghonto (nasi berbumbu). Sarapan tradisional berupa panta bhat atau pakhaal. Makanan pagi lainnya berupa berondong beras atau beras yang dipipihkan dan dimakan setelah disiram susu dan dicampur buah-buahan. Masakan Bangladesh sangat mirip dengan masakan India Timur, khususnya masakan orang Benggala Barat. Penduduk bagian timur India senang makan ikan dan kerang. Hidangan sayur yang populer di Orissa adalah dalma dan santula, sementara di Benggala adalah sukto. Masakan India Selatan Idli dihidangkan bersama chutney kelapa, hidangan populer di India selatan.[18] Masakan India Selatan memiliki beraneka ragam hidangan nasi karena nasi adalah makanan pokok bagi orang India Selatan. Lauk untuk makan nasi adalah sambar dan rasam, berbagai jenis acar, hidangan dari kelapa parut dan santan, serta hidangan yang memakai minyak kelapa dan daun salam koja. Kari sayuran dari India Selatan disebut kozhambu. Hidangan makan pagi di India Selatan misalnya dosa, poori, idli, vada, bonda, dan bajji. Hidangan India Selatan yang populer adalah kesaribath, upma, pulao, puliyodharai, dan thengai sadham. Biryani hyderabad sering disebut masakan yang mewakili India Selatan.[19] Ciri khas masakan India Selatan adalah penggunaan asam jawa (imli), kelapa, lentil, beras, dan berbagai jenis sayuran. Orang di Udupi memiliki masakan khas yang disebut masakan Udupi. Masakan Andhra, masakan Chettinad, masakan Tamil, masakan Hyderabad, masakan Mangalore, dan masakan Kerala masing-masing memiliki ciri khas sendiri. Setiap negara bagian di India Selatan memiliki resep sambar yang berbeda-beda. Sambar kerala, sambar tamil, sambar karnataka, dan pappu chaaru dari Andhra masing-masing memiliki rasayang khas. Hidangan yang populer dari India Selatan adalah nasi briyani, nasi ghee dengan kari daging, kari makanan laut (udang, makerel, kerang), dan kue dadar pathiri setipis kertas dari daerah Malabar. Masakan India Barat Makanan ringan Pani puri Masakan India Barat terdiri dari masakan Maharashtra, masakan Gujarat, dan masakan Goa. Masakan Maharashtra masih dibagi menjadi dua kelompok, masakan pesisir dan masakan pegunungan. Masakan pesisir bergantung kepada beras, kelapa, dan ikan karena memiliki kondisi geografis seperti di Goa. Masakan pegunungan di dataran tinggi Ghats Barat dan Dataran Tinggi Dekkan memakai kacang tanah sebagai pengganti kelapa, dan makanan pokok berupa jowar (sorgum) dan bajra (milet). Di kawasan pesisir Konkan dikenal masakan Saraswat, sementara mayoritas hidangan dalam masakan Gujarat adalah makanan vegetarian. Sebagian besar makanan Gujarat terasa manis karena ditambah gula atau gula merah. Pada masa India Portugis, bermunculan hidangan masakan Goa yang dipengaruhi oleh masakan Portugis. Masakan India Timur Laut Artikel utama: masakan Assam, masakan Naga, masakan Sikkim, dan masakan Tripuri Makanan di India Timur Laut sangat berbeda dari makanan daerah lain di India. Masakan India Timur Laut sangat dipengaruhi masakan negara tetangga seperti masakan Burma dan masakan Cina. Rempah-rempah yang dipakai tergolong eksotik bila dibandingkan masakan daerah lainnya di India. Daging yak merupakan makanan populer di India Timur Laut. https://id.wikipedia.org/wiki/Hidangan_India

Bahan-Bahan Indian Cuisine

Makanan pokok orang India adalah beras, atta (tepung gandum utuh), dan berjenis-jenis kacang. Jenis kacang yang terpenting adalah masoor (lentil), chana (kacang arab), toor (kacang gude), urad (kacang hitam), dan kacang hijau. Kacang-kacangan dapat digunakan utuh, dikupas, dibelah dua setelah dikupas (disebut dal), atau kacang arab yang dihaluskan menjadi tepung (besan). Hidangan lengkap orang India terdiri dari nasi putih atau beraneka jenis roti (naan, puri, roti) dan kari sayuran (sabzi). Daging ternak atau makanan laut tidak dianggap sebagai hidangan utama, termasuk oleh nonvegetarian. Dalam masakan India, selain sebagai hidangan utama, sayuran dimasak sebagai hidangan pembuka, makanan ringan, acar, dan hidangan penutup. Minyak goreng diperlukan untuk membuat kari. Di India Barat dan Utara, orang menggunakan minyak kacang dari kacang tanah, dan minyak mustar lebih umum dipakai di India Timur. Di India Selatan, minyak kelapa dan minyak wijen lebih umum dipakai orang untuk memasak. Selain itu, minyak bunga matahari dan minyak kedelai juga populer di India. Minyak sayur terhidrogenasi yang disebut vanaspati juga populer sebagai pengganti ghee (minyak samin). Rempah-rempah yang sering dipakai dalam masakan India adalah cabai (mirch), biji sesawi hitam (rai), jintan putih (jeera), kunyit (haldi, manjal), klabet (methi), asafetida (hing, perungayam), jahe (adrak, inji), kayu manis (dalchini), ketumbar (dhania), bawang putih (lassan, poondu), dan ajwain (terutama di Gujarat dan Punjab). Bumbu siap pakai yang paling populer adalah bubuk garam masala yang terdiri dari paling tidak lima jenis rempah, ketumbar, jintan, kapulaga, kayu manis, dan cengkih. Garam masala ditaburkan di atas masakan sewaktu makanan hampir masak agar aroma garam masala tidak hilang. Setiap daerah memiliki garam masala yang khas, misalnya goda masala yang populer di Maharashtra. Juru masak juga sering meracik sendiri bahan-bahan untuk garam masala. Masakan India juga memakai berbagai daun herba, misalnya, tejpat (daun cassia), daun ketumbar, daun klabet, dan daun mint (podina). Bumbu atau penyedap lain yang sering digunakan adalah pala (jaiphal), bubuk mangga (amchur), kuma-kuma (kesari), bubuk paprika merah (deghi mirch), dan air mawar. Daun salam koja (kari patta) hampir selalu digunakan dalam masakan India Selatan.

Menu Khas China

1. Mapo Doufu Mapo doufu ini menjadi salah satu hidangan china tradisional yang sangat populer di china menjadi salah satu makanan terfavorit guys. Mapo doufu ini sebenarnya berasal dari provinsi Shincuan dan untuk anda yang belum tau Mapo doufu ini terdiri dari tahu yang di potong dadu lalu di masak dengan campuran daging giling, bubuk cabai, daun bawang, pasta kacang, dan bumbu lainnya yang membuat 1 porsi Mapo doufu ini memiliki rasa yang lembut, gurih, pedas, manis, dan pastinya lezat. 2. La Ji Zi makanan khas china en.wikipedia.org La ji zi ini memang menjadi makanan yang sangat hits di china dan la ji zi ini memiliki arti yaitu ayam pedas kering. la ji zi ini terdiri dari potongan daging ayam yang di potong dadu lalu di goreng sampai kering dengan beberapa bumbu yaitu cabai sichuan, cabai kering, bawang putih, daun bawang, kecap, garam, gula, dan bumbu campuran lainnya, untuk rasanya dagingnya empuh bumbunya kerasa, manis, asin, pedas, dan gurih. 3. Hainan Jifan wingamers.com Hainan Jifan atau yang di kenal dengan nasi hainan ini memang menjadi makanan tradisional china yang sangat di gemari orang indonesia. untuk anda yang belum tau nasi hainan itu tediri dari apa saja? nah nasi hainan itu sebenarnya adalah beras yang di tanak dengan bumbu dan kaldu ayam lalu di masak dan disajikan dengan lauk biasanya ya ayam, kuah, dan kecap. makanan ini sangat nikmat dan pastinya wajib anda coba!!! untuk rasa tidak usah di tanya nasi hainan ini memiliki cita rasa yang gurih akan lebih nikmat jika di makan dengan ayam dan kuah khas untuk nasi hainan guys. 4. Sanbeiji makanan khas china foodelicacy.com Hidangan yang satu ini memang sangat unik karena dalam 1 porsi pembuatan sanbeiji inni membutuhkan banyak bumbu, sebenarnya sanbeiji ini terdiri dari daging ayam yang di masak dengan 3 cangkir bumbu sesuai dengan namanya yaitu Sanbeiji (tiga cangkir), di cambur dengan anggur beras, kecap manis, dan secangkir lemak babi, kebayang donk guys gimana nikmatnya rasa satu porsi sanbeiji? bumbunya gurih, aromanya sedap, dan dagingnya empuk, pokoknya sanbeiji ini rekomended banget untuk anda yang suka banget sama hidangan china. 5. Nian Gao (Kue Keranjang) hk3.com.my Mungkin and sudah tidak asing dengan makanan yang ke 5 ini, kue keranjang ini memang sudah terkenal di Indonesia menjadi salah satu makanan tradisional china yang selalu diburu saat tahun baru imlek guys, nag kue keranjang ini sebenarna terdiri dari ketan, gula, yang di bentuk bulat, lalu biasanya di potong-potong di goreng dengan telur yang sudah dikocok dengan gula, dan satu potong kue keranjang siap dilahab, untuk rasanya itu manisnya pas, kenyal, dan enak banget 1 potong saja tidak cukup guys. 6. Tangculiji makanan khas china ChinaTours.com Tangculiji ini menjadi salah satu makanan tradisional tionghoa dan masakan yang satu ini berasal dari Sichuan dan sudah populer di berbagai restoran-restoran di china bahkan sampai mancanegara. tangculiji ini terdiri dari daging babi yang di fillet di campur dengan tepung lalu di goreng, setelah ditiriskan tangculiji ini di masak dengan saos asam manis, sehingga mencipkan rasa manis, pedas, dan potongan babi goreng tepung ini terasa gurih, akan lebih nikmat jika di makan dengan nasi hangat. 7. Gong Bao Ji Ding makanan khas china seriouseats.com Mungkin banyak yang masih belum tau dengan nama makanan yang ada di atas, gong bao ji ding ini sebenarnya adalah ayam kungpao yang memiliki rasa lezat… hidangan ini sebenarnya sama dengan hidangan yang ada karena berasal dari provinsi Sichuan, untuk anda yang belum tau ayam kungpao ini terdiri dari apa saja, bahan dasar dari ayam kungpao ini adalah aam yang di potong dadu , kacang, cabai besar, dicampur dengan saus asam manis, dan si masak sampai ayamnya berwarna kecoklatan. untuk rasanya ayamnya itu empuk, manis, asin, dan gurih guys. 7. Wonton makanan khas china chinesefoody.com Hidangan khas china yang ke tujuh ini bernama wonton dan menjadi makanan yang paling di sukai wisatwan saat berkunjung ke china. wongton ini hampir mirip dengan siomay di Indonesia yang membedakan wonton dengan siomay adalah cara menghidangkan nya jika wonton ini biasanya di sajikan dengan sup dan jika di indonesia biasanya siomay di sajikan dengan kah kaldu. wongtonn ini sebenarnya terdiri dari udan dan ikan yang di cincang lalu di rebus sampai matang. satu wonton ini memang sangat nikmat makanya tak salah jika hidangan yabg satu ini sudah menjadi favorit sejak abad ke tujuh dan kini sudah bisa anda temukan di restoran-restoran besar di dunia. 8. Ayam Pengemis doyankuliner.com Makanan yang satu ini memang pantas menjadi makanan yang lezat dan menjadi buruan traveler karena ayam pengemis ini memiliki keunikan yaitu cara pembuatan ayam ini di bungkus dengan daun teratai dan jika anda makan di china biasanya ayam pengemis ini akan terasa nikmat jika memiliki aroma tanah pada ayamnya yang di panggang pada daun teratai guys. kebayang donk giman unik rasanya? nah nunggu apa lagi yuk buruan cari restoran dan pastinya cobain bagai mana rasanya ayam pengemis. 9. Chow Mein makanan khas china chinaonefontana.yolasite.com Makanan china yang bernama chow mein ini sebenarnya terdiri dari mie china yang di goreng hingga kering lalu di campur dengan udang, ayam, sayur, dan bumbu yang memberikan cita rasa sempurna!!! chow mein ini sebenarnya merupakan masakan dari daerah kanton yang sudah menjadi makan terkenal di dunia dengan cita rasanya yang sedap manis, asin, manis, gurih, dan lezat!!! membuat siapapun ketagihan setelah mencoba chow mein. 10. Bebek Peking makanan khas china SukaLaper.com Makanan yang terakhir ini siapa sih yang belum tau pasti sudah tau semua donk guys kuliner yang satu ini memang sudah terkenal dengan kelezatannya. bebek peking ini merupakan masakan china yang melegenda dari dulu hingga sekarang. hidangan ini dulunya menjadi hidangan istimewa bagi para raja-raja di china dan daging bebek peking ini akan lebih lezat jika di campur dengan saus asam manis sehingga menciptakan rasa yang sempurna… bebek peking ini di panggang makanya memiliki warna yang kecoklatan, namun kulit bebek peking ini terasa yummy guys.. bebek peking ini akan terasa sangat nikmat jika dimakan dengan nasi hangat atau sup merah. nah nunggu apa lagi yuk buruan cobain bebek peking. https://www.gotravelly.com/blog/makanan-khas-china/

Bahan-bahan Chinese Cuisine

Five Spice Powder ( Bumbu Ngohiong ) Five spice biasa dikenal dengan nama bumbu ngohiong. Bentuknya seperti bumbu masak instan dan memiliki rasa dan aroma yang khas. Anda busa membuatnya sendiri sebab bahan pendukungnya cukup mudah didapat. Terdiri dari lima macam rempah, 0,5 sdt merica bubuk, 8 butir biji pekak, 0,5 sdt cengkih bubuk, 1 sdm kayu manis, dan 1 sdm adas bubuk. Seluruh rempah dihaluskan lalu disimpan dalam wadah tertutup agar tahan lebih lama. Bumbu ini bisa Anda dapatkan di supermarket terdekat dalam kemasan botol. Kecap Asin Rasanya yang asin dan sedikit gurih membuat kecap asin banyak digunakan sebagai pengganti garam dalam berbagai masakan China. Bentuknya encer tidak kental seperti kecap manis dan warnanya hitam kecokelat-cokelatan. Terbuat dari kedelai yang dicampur garam dan bumbu penyedap. Kecap Ikan Kecap ikan adalah salah satu bahan penyedap yang banyak digunakan pada masakan China. Warnanya seperti kecap asin dengan rasa yang sedikit lebih gurih dan beraroma lebih tajam. Terbuat dari jenis ikan yang berukuran kecil, seperti ikan kembung, ikan betong, dan sebagainya sehingga kecap ikan memiliki kandungan asam amino esensial yang lebih tinggi. Kecap ikan diproses dengan cara difermentasikan secara alami oleh bakteri dari ikan itu sendiri. Saus Tiram Saus tiram memiliki warna cokelat kehitam-hitaman. Bentuknya sangat kental mirip seperti saus tomat botolan. Rasanya asin dan gurih karena terbuat dari ekstrak tiram yang dipadu dengan berbagai rempah, garam, gula, dan bahan penyedap. Saus tiram banyak digunakan pada masakan yang bentuknya tumisan atau tidak berkuah. Biasanya dijual dalam bentuk botolan baik yang terbuat dari kaca maupun plastik. Namun, kini saus tiram sudah tersedia dalam kemasan praktis untuk satu kali pemakaian. Minyak Wijen Tak lengkap rasanya jika chinesse food tidak dibubuhi minyak wijen. Seperti namanya, minyak wijen memang terbuat dari wijen hitam yang diolah sedemikian rupa sehingga menjadi minyak. Biasanya minyak wijen, digunakan sebagai umbu rendaman atau baru dimasukkan sesaat setelah masakan matang agar aromanya yang khas tidak rusak oleh proses memasak yang lama. Merica Merica bukan hal yang aneh lagi. Rasa rempah yang pedas dan hangat sangat cocok dipakai dalam berbagai masakan, seperti tumisan dan sup. Ada dua jenis merica yang sering digunakan pada masakan oriental, yakni merica putih dan hitam. Perbedaan keduanya terletak pada aroma. Aroma yang dikeluarkan merica hitam lebih tajam daripada merica putih. Bawang Putih Meski bawang putih bukan bumbu wajib bagi sebuah masakan, tidak demikian dengan chinesse food. Bawang putih tidak pernah absen pada berbagai masakan China, baik yang berupa tumisan, gorengan, maupun sup. Rasa dan aromanya yang sangat khas mampu menambah kenikmatan setiap masakan. Sebelum digunakan, biasanya bawang putih diiris tipis, dicincang kasar, atau sekadar dimemarkan. Kaldu Ayam Penggunaan kaldu pada masakan oriental baik sup maupun tumisan, akan menghasilkan rasa yang lebih gurih bila dibandingkan dengan hanya menggunakan air putih biasa. Kaldu yang paling sering digunakan adalah kaldu ayam, yakni rebusan tulang ayam yang dicampur dengan sedikit bumbu, gula, dan merica, dan beberapa jenis sayuran. Kaldu yang banyak dipilih karena memiliki rasa yang dapat membaur dan cocok dalam segala jenis masakan bahkan olahan seafood sekalipun. Saus Hoisin (Hoisin Sauce) Kalo gk salah disebut juga saus barbeque ala Cina. Warnanya merah kecoklatan dan kental. Terbuat dari campuran kacang kedelai fermentasi, cuka, bawang putih, bawang bombay, cabai, dan bumbu-bumbu lainnya. Citarasa dari saus ini manis gurih. Biasanya sih saus ini dipakai untuk hidangan bakar-bakaran daging serta seafood. Eh, sama kayak saus tiram, saus ini bisa dipakai untuk saus pencelup juga. Kalo gk salah disebut juga saus barbeque ala Cina. Warnanya merah kecoklatan dan kental. Terbuat dari campuran kacang kedelai fermentasi, cuka, bawang putih, bawang bombay, cabai, dan bumbu-bumbu lainnya. Citarasa dari saus ini manis gurih. Biasanya sih saus ini dipakai untuk hidangan bakar-bakaran daging serta seafood. Eh, sama kayak saus tiram, saus ini bisa dipakai untuk saus pencelup juga. Saus Plum ( plum sauce ) Umumnya dipakai sebagai saus pelengkap untuk hidangan peking duck. Terbuat dari campuran buah plum, aprikot, cuka, gula dan rempah-rempah. Saus ini memiliki tekstur yang kental seperti selai. Citarasanya agak manis Minyak cabai Terbuat dari cabai kering yang dilarutkan dalam minyak sayur. Biasa dipakai dlama tumisan atau sebagai pelengkap untuk mi dan bubur ayam(sebagai pengganti saus cabai) Kecap Asin ( Soy Sauce ) Banyak dipakai untuk tumisan sayur, nasi goreng, hidangan daging. Wis termasuk salah satu bahan wajib du dapur cina. Kecap asin terbuat dari fermentasi kacang kedelai dan memiliki beberapa versi. Light soy sauce/thin soy sauce memiliki citarasa lebih asin, lebih encer dan warna lebih terang. Light soy sauce lebih cocok digunakan untuk memasak hidangan tumisan yang dimasak cepat. Dark soy sauce/black soy sauce memiliki warna yang lebih pekat dan lebih kental karena proses fermentasinya lebih lama. Dark soy sauce biasa dipakai dalam hidangan yang dimasak dalam waktu lama (diungkep) sehingga menghasilkan warna yg lebih gelap. Taosi Terbuat darifermentasi kacang kedelai hitam yang diasinkan. Tersedia dalam versi kering dan kalengan. Untuk menghasilkan aroma yang kuat, hancurkan taosi saat akan dimasak. Taosi biasanya untuk penyedap masakan tahu, ikan atau seafood. Ngo Hiong Aneka bumbu kering yang dihaluskan dan dicampur jadi satu seperti lada, kayu manis, kapulaga, cengkih, bunga pala, bunga lawang dan penyedap laiinnya. Bumbu ini dipakai untuk 'marinated' daging yang akan ditumis, digoreng agar aromanya harum dan sedap. Angkak Merupakan beras ketan merah yang digunakan untuk masakan berkuah spt sup ayam merah, kuah tahu merah dan sebagainya. caranya dengan melumatkan/digerus. Tahu merah Rasanya gurih dan agak asin. Biasanya untuk penyedap masakan daging yang diungkep (steam) Tongcai Irisan lobak yang diasinkan dan dikeringkan. Umumnya untuk penyedap masakan berkuah atau ditaburkan di bubur ayam http://chinesefoodweekncc.blogspot.com/2011/10/bumbu-bumbu-masakan-china.html

Sejarah Indian Cuisine

Masakan India adalah masakan dari berbagai kawasan di anak benua India. Ciri khas masakan India adalah penggunaan berbagai rempah-rempah khas India dan sayuran yang tumbuh di India, dan beraneka ragam hidangan vegetarian. Masakan India juga mencerminkan keanekaragaman iklim, demografi, dan agama. Agama dan kebudayaan India berperan besar dalam perkembangan seni kuliner India. Walaupun demikian, interaksi antarbudaya dengan kawasan yang bertetangga seperti Timur Tengah, Asia Tengah, dan Laut Tengah menjadikan masakan India sebagai percampuran unik dari berbagai masakan Asia. Dominasi perdagangan rempah antara India dan Eropa oleh pedagang Arab menyebabkan Vasco da Gama dan Christopher Columbus berusaha menemukan rute pelayaran baru ke India, dan mengawali zaman penjelajahan di Eropa. Orang Eropa pada masa kolonial India memperkenalkan teknik memasak Eropa (terutama dari Inggris dan Prancis) kepada orang India, dan menambah keanekaragaman masakan India. Masakan India juga memengaruhi masakan negara-negara di lain di dunia, terutama masakan Asia Tenggara, khususnya dalam pemakaian rempah-rempah untuk membuat hidangan serupa kari dalam masakan Thailand, masakan Malaysia, dan masakan Indonesia. Imigrasi dan percampuran budaya secara terus menerus berlangsung di India selama ribuan tahun. Iklim India yang berbeda-beda menurut daerahnya, mulai dari daerah beriklim tropis hingga daerah beriklim Pegunungan Alpen, dan menyediakan beraneka ragam bahan makanan. Bagi sebagian orang India, makanan sudah menjadi simbol keagamaan dan identitas sosial dengan beraneka ragam tabu dan pelarangan. Sebagian penganut Jainisme, misalnya, tidak makan akar-akaran atau makanan yang diambil dari dalam tanah. Sebagian penganut Hindu dan Buddha adalah juga vegetarian. Antara 20% hingga 42% penduduk India adalah vegetarian ketat, sementara hanya 30% dari penduduk India yang pemakan daging. Masala dosa di India selatan Sekitar 7000 SM, penduduk Lembah Sungai Indus sudah menanam wijen, terung, dan memelihara zebu. Pada tahun 3000 SM, kunyit, kapulaga, lada, dan mustar sudah umum dipanen di India. Sebagian dari hidangan yang dikenal sekarang berasal dari periode Weda, ketika India masih berhutan lebat, dan hasil pertanian dilengkapi dengan makanan hasil memungut di hutan dan daging hasil berburu. Semasa periode Weda, makanan sehari-hari orang India berupa buah-buahan, sayuran, serealia, produk ternak perah, dan madu. Sedikit demi sedikit penduduk mulai menerapkan filsafat Hindu ahimsa dan menjadi vegetarian.[16] Biksu Faxian mengunjungi India pada tahun 405 dan melaporkan orang India sebagian besar vegetarian, tidak memelihara babi atau unggas, tidak menjual hewan ternak hidup, di pasar tidak ada tukang jagal dan tidak ada penjual minuman yang memabukkan. Vegetarianisme makin populer seiring kemajuan Buddhisme dan berkat iklim yang bersahabat. Sayuran dan serealia bisa dipanen sembarang waktu dalam setahun. Masakan India, mulai dari hidangan di rumah hingga hidangan untuk festival berakar dari tradisi yang diatur oleh naskah Ayurweda. Dalam sistem pengobatan Ayurweda terdapat sistem klasifikasi makanan yang menggolongkan bahan makanan sebagai sattva, rajas, atau tamas. Masing-masing kategori makanan dipercaya berpengaruh kuat terhadap kesehatan jasmani dan rohani. Invasi kekuatan asing dari wilayah tetangga, seperti Asia Tengah, Arab, Kemaharajaan Mughal, dan Persia, pola makan orang India ikut berubah. Pedagang Arab memperkenalkan masakan Arab dan pedagang Portugis memperkenalkan masakan Portugis. Masakan India diperkaya dengan diperkenalkannya sayuran dari Dunia Baru, seperti tomat, cabai, dan kentang pada masa India Portugis dan India Britania. Dari orang Inggris, orang India belajar teknik memasak yang baru seperti resep berbagai hidangan panggang. Pengaruh Islam membawa makanan berkuah kental, pilaf, hingga beraneka hidangan daging seperti kebab. Selama tiga ratus tahun berikutnya, masakan eksotik dari Persia dan Iran diperkenalkan ke India. Semasa pemerintahan Sultan Mughal Akbar yang Agung dan Shah Jahan, masakan India bercampur dengan masakan Asia Barat menghasilkan masakan Mughlai. Pada waktu itu, masakan sayuran kalah populer dari makanan daging, dan minuman beralkohol seperti soma dan sura lebih disukai daripada susu. Di India masa itu sudah dikenal buah-buahan seperti aprikot, melon, persik, dan prem. Orang Mughal sangat menyukai makan enak. Makanan mewah sering dihidangkan pada masa berkuasanya Jahangir and Shah Jahan. Pada saat yang bersamaan, para nizam dari negara Hyderabad mengembangkan gaya masakan tersendiri, dengan makanan khas berupa biryani hyderabad. https://id.wikipedia.org/wiki/Hidangan_India

Senin, 02 Desember 2019

Sejarah Japanese Cuisine

Masakan Jepang (日本料理 nihon ryōri, nippon ryōri) adalah makanan yang dimasak dengan cara memasak yang berkembang secara unik di Jepang dan menggunakan bahan makanan yang diambil dari wilayah Jepang dan sekitarnya. Dalam bahasa Jepang, makanan Jepang disebut nihonshoku atau washoku. Sushi, tempura, shabu-shabu, dan sukiyaki adalah makanan Jepang yang populer di luar Jepang, termasuk di Indonesia. Definisi Masakan dan makanan Jepang tidak selalu harus berupa "makanan yang sudah dimakan orang Jepang secara turun temurun." Makanan orang Jepang berbeda-beda menurut zaman, tingkat sosial, dan daerah tempat tinggal. Cara memasak masakan Jepang banyak meminjam cara memasak dari negara-negara Asia Timur dan negara-negara Barat. Di zaman sekarang, definisi makanan Jepang adalah semua makanan yang dimakan orang Jepang dan makanan tersebut bukan merupakan masakan asal negara lain. Dalam arti sempit, masakan Jepang mengacu pada berbagai berbagai jenis makanan yang khas Jepang. Makanan yang sudah sejak lama dan secara turun temurun dimakan orang Jepang, tetapi tidak khas Jepang tidak bisa disebut makanan Jepang. Makanan seperti gyudon atau nikujaga merupakan contoh makanan Jepang karena menggunakan bumbu khas Jepang seperti shōyu, dashi dan mirin. Makanan yang dijual rumah makan Jepang seperti penjual soba dan warung makan kappō juga disebut makanan Jepang. Makanan yang mengandung daging sapi sering dianggap bukan masakan Jepang karena kebiasaan makan daging baru dimulai sejak Restorasi Meiji sekitar 130 tahun lalu. Menurut orang di luar Jepang, berbagai masakan dari daging sapi seperti sukiyaki dan gyudon juga termasuk makanan Jepang. Dalam arti luas, bila masakan yang dibuat dari bahan makanan yang baru dikenal orang Jepang ikut digolongkan sebagai makanan Jepang, maka definisi masakan Jepang adalah makanan yang dimasak dengan bumbu khas Jepang. Masakan Jepang sering merupakan perpaduan dari berbagai bahan makanan dan masakan dari berbagai negara. Parutan lobak yang dicampur saus sewaktu memakan bistik atau hamburg steak, dan salad dengan dressing parutan lobak merupakan contoh perpaduan makanan Barat dengan penyedap khas Jepang. Saus spaghetti yang dicampur mentaiko, tarako, natto, daun shiso atau umeboshi merupakan contoh makanan Barat yang dinikmati bersama bahan makanan yang memiliki rasa yang sudah akrab dengan lidah orang Jepang. Bistik dengan parutan lobak sebenarnya tidak dapat disebut sebagai makanan Jepang melainkan bistik ala Jepang (wafū steak). Berdasarkan aturan ini, istilah wafū (和風 ala Jepang) digunakan untuk menyebut makanan yang lazim ditemukan dan dimakan di Jepang, tetapi dimasak dengan cara memasak dari luar Jepang. Berdasarkan aturan wafū, beberapa jenis makanan sulit digolongkan sebagai makanan Jepang karena merupakan campuran antara makanan Jepang dan makanan asing: Makanan Barat yang dicampur bahan makanan yang unik Jepang, seperti sarada udon (salad adalah makanan Barat tetapi dicampur udon yang khas Jepang), kari, dan anpan (roti berasal dari Barat berisi ogura yang khas Jepang). Makanan khas Jepang yang berasal dari luar negeri tetapi dibuat dengan resep yang sudah diubah sesuai selera lokal, seperti ramen dan gyōza. Makanan yang berdasarkan bahan dan cara memasak sulit diputuskan harus dimasukkan ke dalam kategori makanan Barat atau makanan Jepang, misalnya pork ginger dan butashōgayaki keduanya menunjuk pada makanan yang sama. Sebagian besar ahli kuliner berpendapat masakan Jepang mudah sekali dibedakan dari masakan negara tetangga seperti masakan Korea dan masakan Cina. Walaupun demikian, sejumlah makanan Korea juga mendapat pengaruh dari masakan Jepang. Di Korea juga dikenal kimbab (futomakizushi), sup miso, dan takuan (asinan lobak) yang merupakan makanan khas Jepang. https://id.wikipedia.org/wiki/Hidangan_Jepang

Sejarah Indonesian Cuisine

Masakan Indonesia adalah salah satu tradisi kuliner yang paling kaya di dunia, dan penuh dengan cita rasa yang kuat.[1] Kekayaan jenis masakannya merupakan cermin keberagaman budaya dan tradisi Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau berpenghuni, dan menempati peran penting dalam budaya nasional Indonesia secara umum. Hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula aren dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan, dan tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa (terutama Belanda, Portugis, dan Spanyol). Pada dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal "masakan Indonesia", tetapi lebih kepada, keanekaragaman masakan daerah yang dipengaruhi secara lokal oleh kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing. Sebagai contoh, beras yang diolah menjadi nasi putih, ketupat atau lontong (beras yang dikukus) sebagai makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia, namun untuk bagian timur lebih umum dikonsumsi sagu, jagung, singkong, dan ubi jalar. Bentuk penyajian umum sebagian besar makanan Indonesia terdiri atas makanan pokok dengan lauk-pauk berupa daging, ikan atau sayur di sisi piring. Sepanjang sejarahnya, Indonesia telah terlibat dalam perdagangan dunia berkat lokasi, dan sumber daya alamnya. Menurut sejarahnya dulu, jejak kuliner Indonesia telah didapati dalam sejumlah prasasti abad ke-8 sampai ke-10 Masehi. Ketika itu, istilah boga telah dikenal, yakni makanan yang berhubungan dengan dapur, dibuat dengan sentuhan seni dan memberikan kenikmatan. Hal itu banyak didapati pada prasasti Jawa dan Sumatra. Namun semakin ke timur Indonesia, tak banyak catatan, dan bahannya makin homogen, yakni sagu. Teknik memasak, dan bahan makanan asli Indonesia berkembang, dan kemudian dipengaruhi oleh seni kuliner India, Timur Tengah, Cina, dan akhirnya Eropa.[2] Para pedagang Spanyol dan Portugis membawa berbagai bahan makanan dari benua Amerika jauh sebelum Belanda berhasil menguasai Indonesia. Pulau Maluku yang termahsyur sebagai "Kepulauan Rempah-rempah", juga menyumbangkan tanaman rempah asli Indonesia kepada seni kuliner dunia. Seni kuliner kawasan bagian timur Indonesia mirip dengan seni memasak Polinesia dan Melanesia. Masakan Sumatra, sebagai contoh, seringkali menampilkan pengaruh Timur Tengah, dan India, seperti penggunaan bumbu kari pada hidangan daging, dan sayurannya, sementara masakan Jawa berkembang dari teknik memasak asli nusantara. Unsur budaya masakan Cina dapat dicermati pada beberapa masakan Indonesia. Masakan seperti bakmi, bakso, dan lumpia telah terserap dalam seni masakan Indonesia. Beberapa jenis hidangan asli Indonesia juga kini dapat ditemukan di beberapa negara di benua Asia. Masakan Indonesia yang populer seperti sate, rendang, dan sambal juga digemari di Malaysia dan Singapura. Bahan makanan berbahan dasar dari kedelai seperti variasi tahu dan tempe, juga sangat populer. Tempe dianggap sebagai penemuan asli Jawa, adaptasi lokal dari fermentasi kedelai. Jenis lainnya dari makanan fermentasi kedelai adalah oncom, mirip dengan tempe tetapi menggunakan jenis jamur yang berbeda, oncom sangat populer di Jawa Barat. Makanan Indonesia umumnya dimakan dengan menggunakan kombinasi alat makan sendok pada tangan kanan, dan garpu pada tangan kiri, meskipun demikian di berbagai tempat (seperti Jawa Barat dan Sumatra Barat) juga lazim didapati makan langsung dengan tangan telanjang. Di restoran atau rumah tangga tertentu lazim menggunakan tangan untuk makan, seperti restoran boga bahari, restoran tradisional Sunda dan Padang, atau warung tenda pecel lele dan ayam goreng khas Jawa Timur. Tempat seperti ini biasanya juga menyajikan kobokan, semangkuk air kran dengan irisan jeruk nipis agar memberikan aroma segar. Semangkuk air ini tidak untuk diminum; hanya digunakan untuk mencuci tangan sebelum, dan sesudah makan dengan menggunakan tangan telanjang. Menggunakan sumpit untuk makan lazim ditemui di restoran yang menyajikan masakan Cina yang telah teradaptasi kedalam masakan Indonesia seperti bakmi atau mi ayam dengan pangsit, mi goreng, dan kwetiau goreng (mi pipih goreng, mirip char kway teow). https://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Indonesia

Senin, 21 Oktober 2019

Sejarah Chinese Cuisine

SEJARAH CHINESE FOOD OCTOBER 9, 2014 DINDAYUSTRINA 1) Sejarah Chinese Cuisine Meskipun memiliki sejarah yang menarik yang membentang lebih dari 5000 tahun, sejarah kuliner Cina hanya mulai didokumentasikan selama abad ke-5 SM dan berkembang di beberapa periode dinasti termasuk Han, Tang, Song Yuan, Ming dan Qing. Pengawasan Imperial memainkan peran penting dalam pengembangan tren kuliner. Sebuah karya juru masak ditetapkan aturan kuliner ketat ditentukan oleh kaisar dan pejabat senior. Pengaruh regional, iklim dan budaya beragam China melihat perkembangan hidangan vegetarian dan non-vegetarian dengan pengecualian yang diikuti ketersediaan atau makna keagamaan dari bahan-bahan tertentu. Selama 2000 tahun terakhir, masakan Cina melihat perkembangan perbedaan kuliner yang kuat di tepi Sungai Yangtze. Wisatawan Eropa membawa mereka produk susu, kelas produk yang jarang ditemukan dalam catatan sejarah kuliner. Pengaburan batasan budaya dan geografis menyebabkan perkembangan masakan daerah dan ‘Sekolah Four’ dan ‘Delapan Sekolah’ masakan ini serta beberapa tren diet. Hari ini, kita tahu ini sebagai ‘pembersihan’ atau ‘seimbang’ diet. Buku masak Cina kuno daftar hampir 200 sayuran yang berbeda dan lebih dari 100 jenis daging yang ditampilkan di menu kekaisaran dan umum di seluruh negeri. Melalui semua ini budaya, agama dan kekaisaran gejolak, filosofi inti dari masakan ini telah moderasi, keseimbangan dan harmoni. 2) Makanan Cina di Dunia Barat Makanan Cina selalu menikmati popularitas besar di Barat. Saat ini, ada hampir 50.000 restoran Cina di Amerika Serikat, sebuah penghargaan untuk popularitas gaya kuliner yang feed lebih dari satu miliar orang setiap hari. Beberapa hidangan Cina yang paling populer yang menemukan tempat mereka di meja di seluruh dunia termasuk: Chow Mein: Pernikahan ini lezat digambar tangan mie, daging dan pilih sayuran seperti Bok Choy dan rebung. Chow Mein, disajikan renyah atau lunak populer kenyamanan makanan di Barat dan dapat disajikan dengan saus panas atau dengan pilihan lebih ringan, saus aromatik. Duck: Bebek Panggang mudah kelezatan gourmet paling populer disajikan di restoran Cina. Bebek Peking modern adalah interpretasi menantang resep kekaisaran yang menyajikan panggang bebek indah mengkilap dengan saus ramuan aromatik dan tender daging. Beberapa gastronomes telah pergi sejauh untuk nama itu Dish Nasional China ‘ Xiaolongbao: sup pangsit ini membentuk baik makanan jari dan menemani hidangan lainnya. Maskapai roti kukus disajikan dengan sup dan beberapa gravies termasuk saus cuka bawang putih atau saus Schezwan. Seorang sepupu kuliner, manis Lai Wong Bao adalah akhir yang sempurna untuk makanan Cina. https://kulinermasakmakan.wordpress.com/2014/10/09/sejarah-chinese-food/

Sejarah Italian Cuisine

Awal mula kuliner Italia berasal dari pengaruh kuliner Yunani Kuno, Timur Tengah dan Romawi. Bangsa Romawi yang selalu menikmati makanan lezat dan berkualitas banyak mengadopsi masakan-masakan dari negara jajahannya, contohnya penggunaan rempah-rempah dan saus asam manis dalam masakan daging hewan buruan berasal dari Timur Tengah. Selama berabad-abad, kuliner Italia telah mencapai tahap penyempurnaan. Pada tahun 1533, ketika Catherine de Medicci menikahi bangsawan Prancis bakal Raja Henry II, ia mempekerjakan ahli masak Italia di istana Prancis dan memperkenalkan resep pembuatan kue-kue, bahan krim, cara-cara memasak daging, dan berbagai jenis sayuran seperti artichoke, brokoli, dan polong. Pengaruh Italia ini menandai dimulainya Haute cuisine ("masakan haute") di Prancis. Masakan Italia sangat bervariasi berdasarkan daerahnya di mana setiap kota dan desa mempunyai teknik memasak serta resep yang berbeda-beda. Negara Italia selama beratus-ratus tahun terdiri dari negeri-negeri kecil yang berdiri sendiri sehingga mereka hanya menikmati masakan khas daerah mereka masing-masing. Pada tahun 1861, saat Italia disatukan, setiap daerah mulai mengenal masakan khas dari daerah lain, tetapi ciri khasnya masih tetap dipertahankan. Sampai sekarang pun, orang Italia mengikuti prinsip sederhana dalam memasak, yakni hanya menggunakan bahan segar dan tersedia pada musimnya. Mereka juga tidak mengimpor banyak produk namun hanya mempergunakan bahan lokal. https://id.wikipedia.org/wiki/Hidangan_Italia
 

Cooking with Heart Template by Ipietoon Cute Blog Design